Siapa yang belum pernah makan sego kucing? 
Hihihi.... ini dia. makanan solo yang wajib hukumnya untuk di coba. 
Sebenernya sama aja ama yang di angkringan Jogja. 
Kalau di Solo namanya bukan angkringan, tp wedangan / hik. Penyajiannya dibungkus dengan daun pisang yang dilapisi koran. Porsinya kecil, mungkin ini alasannya mengapa dinamain sego kucing, nasi pake bandeng dengan porsi makan kucing. hihihi.. 
Ayo sapa yang berada jauh dari Solo dan kangen sama sego kucing.
Bikin sendiri....

Cuma nasi biasa. Bandeng digoreng, sambelnya : 4 bh bawang merah, 1 siung bawang putih, cabe secukupnya sesuai selera, goreng semua sampai matang, angkat, uleg halus dengan garam dan gula merah secukupnya.  
Sego kucing siap disantap. 

4 komentar:

Anonim mengatakan...

ini lagi trend trend nya di Jakarta sis, tapi apa yang membedakan angkringan/wedangan di Jakarta, Yogya n Solo sih sis??dan awalnya dari mana, itu yang masih saya bingung :D

Bunda Daffa-Ghazam mengatakan...

yg membedakan apa ya.. setahu saya berdasar sedikit pengalaman aja, bungkus sego kucing solo sama jogja itu berbeda. walaupun pada prinsipnya sm. Sm2 porsi kecil. Klo di solo bungkusnya agak segitiga. jd ada bag.lancipnya. Klo jogja saya lupa. ayo siapa yg tahu. kalau di jkt kyknya tergantung yg jualan org mn? hihi.. Klo awalnya dr mn aq sndr krg tau.

uliel mengatakan...

Fyn @ asalnya nya dari klaten dech..xixixiixi
BUnda @ kalo di jakarta kebanyakan yang jualan orang solo - klaten, nah selain sego kucing makanan menu utamanya, lauknya banyak macam nya..hehehe..daerah cikarang-bekasi.

Bunda Daffa-Ghazam mengatakan...

uliel. berarti namanya sego kucing klaten. hihihi... ada lagi neh, kalau wedangan di solo, penggemarnya dari semua kalangan dari kalangan eko bawah, menengah, atas. dl wktu pertm ke wedangan aku heran, dengan menu yang sederhana, tp wkt itu kok kyknya pengunjungnya berkls. trnyt sprtnya nongkrong di wedangan itu sdh membudaya di solo.

Posting Komentar